SMP Negeri 4 Tambun Selatan Laksanakan PTM Terbatas, Prokes Ketat

Mulai Senin, 06 September 2021 SMP Negeri 4 Tambun Selatan mulai melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas sesuai arahan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Untuk menjaga prokes, pembelajaran dibagi menjadi 2 shift.

Menurut Elsih, S.Pd.I selaku Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, pembelajaran untuk setiap shift maksimal berlangsung selama 2 jam yang terdiri dari 4 jam pelajaran (1 jam pelajaran = 30 menit). Shift pertama dimulai pukul 07.00 - 09.00 dan shift kedua pukul 10.00 - 12.00. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok belajar, kelompok A (nomor absen ganjil) dan kelompok B (nomor absen genap). Maksimal siswa di kelas hanya 20 siswa.



"Saat kegiatan PTMT, siswa diantar dan masuk melalui gerbang barat (depan Masjid). Orang tua siswa tidak diperkenankan masuk halaman sekolah. Siswa masuk, langsung cek suhu oleh security dan petugas yang sudah ditunjuk, kemudian mencuci tangan dan langsung masuk ke kelas masing-masing. Di dalam kelas, siswa akan dibagikan face shield. Setelah 2 jam, siswa langsung dipulangkan melalui gerbang sebelah timur.", jelas Elsih, S.Pd.I.



"Dengan mulai dilakukannya pembelajaran tatap muka, maka pembelajaran jarak jauh (daring) kita hentikan dulu. Kalaupun terpaksa harus ada daring, itu hanya untuk pemberian atau pengumpulan tugas jika dirasa waktu 1 jam pelajaran (30 menit) itu tidak cukup. Daring tidak untuk memberikan materi. Sementara kita konsentrasi dulu ke PTMT. Nanti kita evaluasi apakah masih perlu daring atau tidak.", tutup Elsih, S.Pd.I.