Senin dan Selasa, 4 dan 5 Oktober 2021 SMP Negeri 4 Tambun Selatan melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta sampling yang dipilih oleh Kemendikbud melalui Dapodik sekolah. Kegiatan dilaksanakan dalam 1 sesi yaitu dari pukul 07.30 - 09.30 dengan 3 ruang Laboratorium Komputer dan diawasi oleh pengawas silang dari SMP Negeri 1 Setu. Hari pertama siswa mengerjakan 3 subtes yaitu latihan, literasi, dan survei karakter sedangkan hari kedua siswa mengerjakan latihan, numerasi, dan survei lingkungan belajar.

Sesuai dengan kegiatan simulasi dan gladi bersih yang telah dilaksanakan sebelumnya, pelaksanaan ANBK menggunakan moda yang sama yaitu semi daring. "Kami memilih moda semi daring karena kami meyakini moda ini lebih aman dan lancar karena menggunakan jaringan lokal yang dapat menjamin kestabilan sinyal dari server lokal ke computer client.", ujar Arif Saepudin, salah satu proktor dalam kegiatan ini.

Selain asesmen pada siswa, kegiatan ini juga diikuti oleh semua guru dan kepala sekolah. "Guru dan kepala sekolah mengerjakan instrumen survei lingkungan belajar. Namun, untuk guru pelaksanannya bisa di mana saja dan bisa menggunakan ponsel atau laptop yang penting terhubung ke internet. Tidak harus di sekolah seperti asesmen siswa. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan asesmen guru juga lebih panjang, yaitu 4 hari dari tanggal 4 sampai 7 Oktober 2021.", tutup Arif.

"Alhamdulillah, kegiatan asesmen siswa maupun guru berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. Hanya ada 2 siswa sampling utama yang tidak hadir karena sakit sehingga harus digantikan oleh peserta cadangan. Selain itu ada sedikit miskomunikasi tentang jadwal pelaksanaan ANBK dengan pengawas silang, namun sudah bisa diatasi juga. Semoga hasil asesmen ini dapat memberikan gambaran mutu sekolah dan dapat digunakan untuk evaluasi peningkatan mutu sekolah.", jelas kepala SMP Negeri 4 Tambun Selatan, H. Darmin, M.Pd.