Empat sampai delapan April 2022, siswa-siswi SMP Negeri 4 Tambun mengikuti pesantren Ramadan di masjid sekolah. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan penumbuhan budi pekerti bagi siswa muslim. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah swt serta pengetahuan keagamaan, sehingga peserta didik dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, bertanggungjawab, dan memiliki karakter serta kepribadian seorang muslim yang melekat dalam diri.

"Kegiatan pesantren Ramadan berlangsung selama 5 hari, mulai tanggal 04 - 08 April 2022. Namun, tidak semua siswa datang setiap hari karena ruangan dan pemateri tidak mencukupi. Kami membagi jadwal, kelas 9.1 - 9.8 datang hari Senin, kelas 9.9 - 9.15 hari Selasa, 7.1 - 7.15 hari Rabu, 8.1 - 8.8 hari Kamis, dan terakhir 8.9 - 8.16 hari Jumat.", jelas Elsih, S.Pd.I.

Kegiatan dimulai pukul 07.30 sampai 09.30, kecuali hari Rabu yang dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama yaitu kelas 7.1 - 7.8 dan sesi kedua dari pukul 09.45 - 11.15 yaitu kelas 7.9 - 7.15. Rangkaian kegiatan diawali dengan Shalat Dluha, dilanjutkan dengan tadarus QS. Al-Baqoroh ayat 183 - 185 dan QS. Al-Qodar ayat 1-5 beserta isi dan kandungannya, kemudian diakhiri dengan ceramah tentang puasa. Pemateri dalam kegiatan ini adalah seluruh guru PAI yaitu Hj. Eneng Nuraisyah, M.Pd.I., Warnah, S.Ag., Drs. Efendi Tri Nugraha, Elsih, S.Pd.I., Nanin Sri Wahyuni, S.HI., Mumun Munawaroh, S.Ag., dan Komala Yuliasari, S.Ag., serta dibantu oleh kepala sekolah H. Darmin, M.Pd. dan juga guru lain seperti H. Awaluddin, S.Ag., M.Pd., H. Imam Subekti, M.Pd., Hujaji, S.Pd., Nana Mulyana, S.Pd., dan Dra. Hj. Armayanis. Untuk registrasi, panitia dibantu oleh pengurus OSIS SMP Negeri 4 Tambun Selatan.

Selama kegiatan tersebut, setiap siswa diwajibkan membuat resume ceramah di buku tulis yang kemudian dikumpulkan sebelum Ujian Sekolah. Selain itu, siswa yang non-muslim juga tetap mendapat kegiatan penumbuhan budi pekerti berupa penugasan yang harus dikumpulkan ketika masuk sekolah.